Saat memilih arsitek, Anda tentu melihat bahwa sekarang ada banyak sekali jenis jasa “arsitek” yang ditawarkan dengan beragam pilihan harga dan sistem pembayaran. Ada yang sekedar menawarkan jasa desain, gambar desain dan gambar kerja, dan ada juga yang menawarkan jasa konsultan. Untuk dapat memanfaatkan jasa arsitek dengan benar, Anda perlu tahu apa sebenarnya peranan seorang arsitek dan seberapa jauhkah keterlibatannya dalam proses desain dan pembangunan rumah Anda.
Idealnya dalam proses desain rumah, Anda dengan arsitek akan saling berkomunikasi dan bertukar pikiran untuk mendapatkan desain yang terbaik. Anda sebagai pemilik rumah mengkomunikasikan keinginan dan kebutuhan Anda dan sebagai timbal baliknya, seorang arsitek memberikan konsultasi mewujudkan keinginan dan kebutuhan Anda kedalam desain bangunan yang baik dengan organisasi ruang, pola sirkulasi udara, sistem pencahyaan, pemilihan material, pilihan struktur dan tampilan sesuai dengan ilmu dan keahliannya dengan memperhatikan ketentuan dan peraturan yang berlaku.
Layanan utama jasa arsitek adalah perancanangan arsitektur dan pengelolaan proses pembangunan yang mencakup konspe perancangan, schematic design, pengembangan rancangan, pembuatan gambar kerja, pengadaan pelaksanan konstruksi, dan pengawasan berkala.
Walaupun bagi umumnya masyarakat Indonesia tarif konsultan arsitek yang biasanya berkisar antara 1,5-8 %* dari keseluruhan biaya pembangunan rumah untuk desain dan pengawasan itu dianggap mahal, tapi seorang arsitek yang baik sebenarnya justru dapat membantu Anda mengoptimalkan budget yang ada. Seorang arsitek yang baik dapat membantu Anda mewujudkan bangunan yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Anda, menerjemahkan keinginan Anda ke dalam desain bangunan yang sehat, aman, dan nyaman, juga menciptakan desain yang dapat dikonstruksi dengan hemat, efisien, dan berwawasan lingkungan.
Untuk mendapatkan arsitek yang baik, Anda dapat meminta rekomendasi teman atau kerabat Anda yang pernah menggunakan jasa arsitek atau mendatangi kantor-kantor konsultan arsitek. Sebelum memutuskan salah satu konsultan arsitek, pastikan Anda meminta dan memeriksa portfolio arsitek tersebut. Perhatikan proyek-proyek apa saja yang sudah pernah dibuat sebelumnya dan lihat apakah sesuai dengan selera Anda. Minta izin dan sempatkan untuk mendatangi dan memeriksa proyek-proyek tersebut apakah sudah selesai dan berfungsi dengan baik, tanyakan kepada pemilik bangunan-bangunan tersebut apakah mereka puas dengan hasil pekerjaannya, dan tentu pastikan juga kesesuaian tarif jasa sang arsitek dengan budget Anda.
*) Menurut tabel perhitungan imbalan jasa yang diterbitkan oleh Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) dalam buku Pedoman Hubungan Kerja antara Arsitek dengan Pengguna Jasa, imbalan jasa untuk rumah tinggal pribadi berkisar antara 1,5 persen untuk biaya bangunan di atas 500 milyar rupiah hingga 8% untuk biaya bangunan di bawah 200 juta rupiah untuk jasa yang mencakup konsep schematic design, pengembangan rancangan, gambar kerja, pengadaan jasa konstruksi, dan pengawasan berkala.
Sumber Holcim.
0 komentar:
Posting Komentar