Tangga berfungsi sebagai penghubung ruangan di lantai atas dengan lantai bawah. Pemasangan tangga di rumah terkadang membutuhkan pemikian lebih, apalagi bila rumah tersebut tergolong mungil. Peletakan tangga yang salah justru akan mempersempit rumah.Pemilihan dan pemasangan tangga menjadi sangat penting ketika seseorang memutuskan untuk menmbah ruangan rumahnya secara vertikal. Beberapa komponen harus diperhatikan agar tangga menyatu dengan rumah Anda. Bentuk, jenis dan bahan baku tangga harus sesuai dengan konsep rumah secara keseluruhan. Berikut tips & triknya:
1. Pilihlah tangga yang proporsional dan sesuai dengan bentuk dan luas ruangan. Tangga pun harus didesain dan diletakkan di tempat yang justru tak menambah sempit ruangan. Apabila rumahnya kecil, sebaiknya membuat tangga yang bentuknya searah dengan dinding.
2. Pada dasarnya tangga terdiri dari tiga bagian, anak tangga, bordes (tempat berhenti sementara), dan railing (pagar yang mengelilingi anak tangga). Kehadiran bordes bisa saja tidak digunakan, tergantung dari jumlah anak tangganya. Apabila menurut Anda jumlah anak tangga tergolong banyak, sebaiknya tambahkan bordes.
3. Dalam mendesain tangga, harus memperhatikan beberapa faktor penting, antara lain, sudut kemiringan, jumlah anak tangga, lebar dan tinggi anak tangga, luas bordes, ketinggian dan kerapatan railing. Sudut kemiringan tangga tidak boleh terlalu curam. Hal ini untuk menghindari terjadinya kecelakaan dan ketidaknyamakan ketika menaiki dan menuruni tangga. Jumlah anak tangga dapat disesuaikan dengan jumlah jarak antar lantai. Sedangkan untuk tinggi anak tangga sebaiknya tidak lebih dari 20 cm dengan luas 25-30 cm. Khusus untuk railing tangga ada beraneka ragam desainnya, dapat Anda pilih sesuai selera. Bahannya pun tersedia dalam berbagai jenis. Untuk mendapatkan hasil yang lebih unik, Anda dapat mengomposisikan bahan kayu dengan bahan beton, atau bahan kaca dengan aluminium.
4. Untuk lantainya, banyak bahan bisa digunakan, seperti karpet, kayu dan marmer. Sebaiknya memilih bahan yang tidak licin agar keselamatan Anda dan anggota keluarga tetap terjamin.Dari berbagai sumber
http://bangungriya.com
1. Pilihlah tangga yang proporsional dan sesuai dengan bentuk dan luas ruangan. Tangga pun harus didesain dan diletakkan di tempat yang justru tak menambah sempit ruangan. Apabila rumahnya kecil, sebaiknya membuat tangga yang bentuknya searah dengan dinding.
2. Pada dasarnya tangga terdiri dari tiga bagian, anak tangga, bordes (tempat berhenti sementara), dan railing (pagar yang mengelilingi anak tangga). Kehadiran bordes bisa saja tidak digunakan, tergantung dari jumlah anak tangganya. Apabila menurut Anda jumlah anak tangga tergolong banyak, sebaiknya tambahkan bordes.
3. Dalam mendesain tangga, harus memperhatikan beberapa faktor penting, antara lain, sudut kemiringan, jumlah anak tangga, lebar dan tinggi anak tangga, luas bordes, ketinggian dan kerapatan railing. Sudut kemiringan tangga tidak boleh terlalu curam. Hal ini untuk menghindari terjadinya kecelakaan dan ketidaknyamakan ketika menaiki dan menuruni tangga. Jumlah anak tangga dapat disesuaikan dengan jumlah jarak antar lantai. Sedangkan untuk tinggi anak tangga sebaiknya tidak lebih dari 20 cm dengan luas 25-30 cm. Khusus untuk railing tangga ada beraneka ragam desainnya, dapat Anda pilih sesuai selera. Bahannya pun tersedia dalam berbagai jenis. Untuk mendapatkan hasil yang lebih unik, Anda dapat mengomposisikan bahan kayu dengan bahan beton, atau bahan kaca dengan aluminium.
4. Untuk lantainya, banyak bahan bisa digunakan, seperti karpet, kayu dan marmer. Sebaiknya memilih bahan yang tidak licin agar keselamatan Anda dan anggota keluarga tetap terjamin.Dari berbagai sumber
http://bangungriya.com
1 komentar:
ttg Cara membuat related post untuk blogspot
beda timplet akan membedakan keberhasilannya
coba pelajari di tempat master kang rohman
kolom-tutorial.blogspot.com/
Posting Komentar