Kayu
Jenis material ini sudah umum dipakai hampir di semua tempat tinggal. Itu dikarenakan mudahnya mendapatkan material kayu tersebut di banyak tempat penjualan material bangunan serta mampu menghasilkan keindahan tersendiri dengan menghadirkan material kayu pada sebuah bangunan.
Biasanya material kayu yang digunakan berupa kayu olahan. Kayu yang telah diolah menjadi multipleks biasanya dibuat untuk perangkat furnitur. Supaya furnitur berbahan kayu lebih halus dan mengkilap dapat ditempel plywood (sungkai , teakwood, dll) dan di finishing dengan wood spray atau di melamik agar terlihat efek mengkilap. Tetapi kayu olahan ini tidak umum diaplikasikan sebagai lantai rumah semisal parket (parquet). Untuk lantai parket umumnya dipergunakan kayu yang berserat halus dengan tampilan guratan urat kayu yang indah Material kayu sangat membutuhkan perhatian dan perawatan yang baik dan tepat, salah satu cara yang paling mudah adalah dengan menghindarkan furniture kayu dari kelembaban dan air (basah). Dan disarankan juga untuk memberikan anti rayap secara permanen sekitar 3-4 tahun sekali .
Metal
Penggunaan material metal lazim digunakan pada bangunan yang berkonsepkan arsitektur modern. Material metal sendiri cenderung sebagai perangkat-perangkat yang fungsional, seperti kerangka furnitur, pagar, railing tangga, kusen, teralis jendela, hingga rangka atap.
Berikut ini adalah macam-macam jenis metal beserta fungsinya yang umum dipakai:
- Baja dan baja ringan biasanya digunakan sebagai rangka atap dan genteng;
- Besi tempa untuk memperindah tampilan pagar dan railing tangga;
- Alumunium dibuat untuk kusen, pintu, atau atap seng;
- Stainless steel, umumnya digunakan sebagai kitchen sink dan tandon air, railing tangga.
Diantara jenis logam tersebut, stainless steel dan alumunium memiliki sifat anti karat, berpenampilan mewah serta berkualitas, dan harganya pun lebih mahal dibandingkan dengan jenis logam lainnya. Untuk mencegah agar logam tidak mudah berkarat dan korosi, maka sebaiknya logam diberi tambahan lapisan krom dan semacamnya.
Keramik
Keramik merupakan salah satu unsur penting dalam penampilan suatu bangunan. Dengan penggunaan keramik pada sebuah bangunan mampu memberikan kesan tersendiri bagi yang melihatnya. Apalagi saat ini keramik memiliki keragaman warna, corak, dan bentuk yang sangat menarik. Selain keramik, granit dan marmer pun juga masuk dalam golongan ubin. Keramik dapat dibedakan dalam tiga penggolongan yakni polos, embossed (permukaan tidak rata), dan dekoratif. Keramik polos memiliki permukaan yang rata dan licin., biasanya dipakai untuk lantai rumah, dinding kamar mandi. Keramik embossed memiliki tekstur kasar, serta tahan terhadap gesekan sehingga cocok untuk eksterior seperti di teras, carport, atau di ruang terbuka seperti kolam renang dan taman.
Kualitas keramik juga harus diperhatikan. Untuk pemasangan di area kamar mandi usahakan untuk menggunakan keramik berkualitas tinggi karena keramik di area ini akan sangat sering berkontaminasi dengan zat pembersih kimiawi yang dapat mengikis lapisan glasur pada permukaan keramik. Selain itu juga juga perlu diperhatikan kualitas keramik dalam daya tahan terhadap goresan, dan kepadatan produk yang dihasilkan.
Kaca
Saat ini banyak sekali kita jumpai penggunaan material kaca pada bangunan, dari tempat tinggal hingga gedung-gedung bertingkat tinggi. Penggunaan material kaca sangat diminati karena memberikan kesan ringan, tembus pandang, dan mengurangi kesan massif , ringan sehingga mampu meminimalisir beban bangunan, kaca juga dapat memasukkan unsur pencahayaan alami kedalam bangunan. Bahkan saat ini penggunaan kaca dapat berfungsi sebagai aksesori tata ruang, dan lampu-lampu elegan.
Tampilannya pun sangat bervariasi, mulai dari kaca bening, kaca "berkabut". Hingga kaca es yang buram, itu semua disesuaikan lagi dengan selera dan fungsinya masing-masing.
PVC
0 komentar:
Posting Komentar