Gratis beberapa video,ebook dan Software dari Paket DVD DuniaRumah :

Nama:
E-mail:

Ingin berlangganan artikel-artikel kami silahkan masukkan e-mail anda:

Artikel disusun oleh : Tim DuniaRumah

Mengenal Atap

Tiga komponen penyusun atap:

  1. struktur atap (rangka atap dan penopang rangka atap);
  2. penutup atap (genteng,polikarbonat);
  3. pelengkap atap (talang horizontal/vertikal dan lisplang)

A. Struktur atap

Pengertian struktur atap adalah bagian bangunan yang menahan /mengalirkan beban-beban dari atap. Struktur atap terbagi menjadi rangka atap dan penopang rangka atap. Rangka atap berfungsi menahan beban dari bahan penutup atap sehingga umumnya berupa susunan balok –balok (dari kayu/bambu/baja) secara vertikal dan horizontal –kecuali pada struktur atap dak beton. Berdasarkan posisi inilah maka muncul istilah gording,kasau dan reng. Susunan rangka atap dapat menghasilkan lekukan pada atap (jurai dalam/luar) dan menciptakan bentuk atap tertentu.
Penopang rangka atap adalah balok kayu yang disusun membentuk segitig
a,disebut dengan istilah kuda-kuda. Kuda-kuda berada dibawah rangka atap,fungsinya untuk menyangga rangka atap. Sebagai pengaku,bagian atas kuda-kuda disangkutkan pada balok bubungan,sementara kedua kakinya dihubungkan dengan kolom struktur untuk mengalirakan beban ke tanah.
Secara umum dikenal 4 jenis struktur atap yaitu: struktur dinding (sopi-sopi) rangka kayu,kuda-kuda dan rangka kayu,struktur baja konvensional,struktur baja ringan. Diluar itu ada pula struktur dak beton yang biasa digunakan untuk atap datar.

Atap dan bagian-bagiannya

1. jurai dalam

Jurai dalam ialah bagian yang tajam pada atap,berjalan dari garis tiris atap sampai bubungan,dan terdapat pada pertemuan dua bidang atap pada sudut bangunan kedalam.

2. jurai luar

Jurai luar,ialah bagian yang tajam pada atap,berjalan dari garis tiris atap sampai bubungan,terdapat pada pertemuan dua bidang atap pada sudut bangunan ke luar.

3. bubungan (nok)

Merupakan sisi atap yang teratas,selalu dalam keadaan datar dan umumnya menentukan arah bangunan.

4. gording

Balok atap sebagai pengikat yang menghubungkan antar kuda-kuda. Gording juga menjadi dudukan untuk kasau dan balok jurai dalam.

5. kasau

Komponen atap yang terletak diatas gording dan menjadi dudukan untuk reng.

6. reng

Komponen atap yang memiliki profil paling kecil dalam bentuk dan ukurannya. Posisinya melintang diatas kasau. Reng berfungsi sebagai penahan penutup atap (genteng dan lain-lain). Fungsi lainnya adalah sebagai pengatur jarak tiap genteng agar rapi dan lebih “terikat”. Jarak antar reng tergantung pada ukuran genteng yang akan dipakai. Semakin besar dimensi genteng,semakin sedikit reng sehingga biaya pun lebih hemat.

B. Penutup atap

Penutup merupakan bagian yang menutupi atap secara keseluruhan sehingga terciptalah ambang atas yang membatasi kita dari alam luar. Ada berbagai pilihan penutup atap dengan pilihan bentuk dan sifat yang berbeda. Dua faktor utama yang harus dipertimbangkan dalam pemilihannya adalah faktor keringanan material agar tidak terlalu membebani struktur bangunan dan faktor keawetan terhadap cuaca (angin,panas,hujan). Faktor lain adalah kecocokan/keindahan terhadap desain rumah. Ukuran dan desain dari penutup atap juga memberi pengaruh pada struktur,misalnya konstruksi kuda-kuda,ukuran reng,dan sudut kemiringan.

C. Komponen pelengkap


Elemen pelengkap pada atap selain berfungsi struktural juga estetis.

Talang

Saluran air pada atap yang berfungsi mengarahkan air agar jatuh ketanah disebut talang. Talang dipasang mendatar mengikuti tiris atap kemudian dialirkan ke bawah melalui pipa vertikal.

Lisplang

Dari segi konstruksi,lisplang menciptakan bentukan rigid (kokoh,tidak berubah) dari susunan kasau. Pada pemasangan rangka penahan atap,batang-batang kasau hanya ditahan oleh paku dan ada kemungkinan posisinya bergeser. Disinilah lisplang berfungsi untuk mengunci susunan kasau tersebut agar tetap berada pada tempatnya. Dari segi estetika,lisplang berfungsi menutupi kasau yang berjajar dibawah susunan genteng/bahan penutup atap lain. Maka tampilan atap pada bagian tepi akan terlihat rapi oleh kehadiran lisplang.

Tim DuniaRumah dari serial rumah


0 komentar:

Catatan Penting

Bangunan Tahan Gempa lebih mahal kurang lebih 10% daripada yang tidak tahan gempa.
Tetapi perbaikan akan membutuhkan biaya 2 - 3 kali lipat dari biaya itu.
Bila perkuatan juga dilakukan maka biaya akan membengkak menjadi 4 - 8 kali lipat.

Dengan memiliki :

1.DVD Video Tutorial step by step Membangun Rumah


2.DVD Video Tutorial step by step Perbaikan Rumah Pasca Gempa,


Anda akan langsung memahami tentang perencanaan rumah yang tahan gempa dan teknik perbaikannya apabila rumah mengalami kerusakan pasca gempa.

Adalah jauh lebih murah untuk membangun bangunan tahan gempa dibandingkan dgn melakukan perbaikan setelah terjadi gempa ataupun perkuatan setelah bangunan jadi.


Baca Juga

3d max (2) abu vulkanik (1) air bah (1) air conditioning (1) air jernih (5) ampas kopi (1) anti nyamuk serangga (1) apa itu gempa (1) architecture (3) arsitek indonesia (3) asbes (1) Asuransi rumah (1) Atap (9) atap dag (1) autis (1) autocad (2) Bahan Bangunan (11) bahaya debu (1) bahaya gempa (3) bahaya petir (3) balsem (1) bangunan tahan gempa (1) banjir (3) basmi rayap (1) batu alam (1) bau (4) bekisting (1) belajar autocad (2) Bencana Alam (4) beton (6) beton instant (1) bohlam bekas (1) buah pala (2) bunga krisan (1) cat (2) cegah banjir (1) cermin (1) cicak (1) Daftar Isi (1) dag (1) daktilitas (1) dapur (3) debu (1) desain rumah (5) dinding (5) dokumen pelaksanaan proyek (3) dokumen proyek (2) dunia rumah (1) dvd duniarumah (1) Elektrikal (8) elektrosmog (1) elpiji (2) Frank Lloyd Wright’s (1) Friedrich Silaban (1) fungsi tangga (1) Furniture (1) gelas (1) Gempa Bumi (5) global warming (1) gorden (1) green roof (1) gulma (1) Gunung berapi (2) hama tanaman (1) hama tikus (2) harga material bangunan (1) holcim (1) home insurance (1) IMB (2) Inspeksi.rumah (1) Inspirasi design (6) jadwal konstruksi (1) jasa arsitek (2) jasa konstruksi (2) kaca (3) kamar mandi (7) kamar tidur (1) kaporit (1) karpet (1) keadaan darurat gempa bumi (1) kecoa (1) kejahatan (1) keramik (1) kerusakan atap (1) kesalahan dalam perencanaan rumah (6) kolam renang (1) konsep tangga (1) konten blog (1) kontraktor (1) kualitas rumah (1) kulkas (2) lalat (1) Lantai (7) lantai kayu (1) lantai pvc (1) lantai semen (1) legalitas (2) lemari pendingin (1) lokasi bangunan (1) luasan atap (1) lumpur (1) manfaat teh (1) Mayones (1) meja dapur (1) mengusir cicak (1) Merawat rumah (14) nyamuk (1) parquet (1) pdam (1) Pelaksanaan (8) penangkal petir (3) pengharum ruangan (1) pengolahan sampah (2) penyakit menular (1) perabot rumah (1) perda (3) Perencanaan (37) perencanaan rumah (49) perencanaan tangga (1) perfect lot (1) persiapan menghadapi gempa bumi (1) peta gempa (1) Petir (1) Pintu Jendela dan Kusen (3) plafon (2) plastik (2) plumbing (2) pohon (1) pondasi (1) posisi rumah (2) proses pembuatan semen (2) rayap (2) Referensi Buku (3) renovasi rumah (1) rumah (2) rumah Islami (2) rumah sempit (1) rumah tahan gempa (2) rumah tanpa ac (1) rumah unik (1) sabun cuci (1) safety home (2) saluran mampet (1) sampah (2) sanitasi (7) selang air (3) selang elipiji bocor (1) selang elpiji (2) semen (1) semut (2) semut merah (1) serai wangi (1) sertifikat tanah (3) software (1) solusi atap (4) solusi rumah (3) sumur air bersih (1) sumur kuning (1) supplier (1) supplier Material Banguna (1) supplier Material Bangunan (1) Taman (5) taman indah (1) tanaman subur (3) teh (1) teh celup (1) teknologi rumah sederhana tahan gempa (1) tembok (1) tender (1) tersengat listrik (2) tiga roda (1) Tips dan Trik (67) Tokoh Arsitek (4) tsunami (1) tulangan (1) tutorial (5) update harga material bangunan (1) usgs (1) vacuum cleaner (1) vendor (2) video tutorial (2) wallpaper (2) world architecture (1) you tube (3)
Related Posts with Thumbnails