Gratis beberapa video,ebook dan Software dari Paket DVD DuniaRumah :

Nama:
E-mail:

Ingin berlangganan artikel-artikel kami silahkan masukkan e-mail anda:

Artikel disusun oleh : Tim DuniaRumah

Memilih Water Heater

Sebentar lagi musim hujan datang, dan biasanya membuat udara dan air menjadi dingin. Bagi sebagian orang terutama paruh baya, musim hujan menjadi masalah karena udara dan air yang dingin dapat membuat rematiknya kambuh. Namun sekarang banyak pemanas air yang bervariasi sehingga air dingin saat musim hujan tiba tidak perlu lagi dirasakan. Bagi Anda yang sedang merencanakan membeli water heater, jangan terburu-buru memutuskan apa yang akan dibeli. Water heater terdapat 3 jenis. Perbedaan tersebut dilihat dari cara memanaskan airnya.

  1. Water heater dari listrik. Pemanas air jenis ini memiliki resiko bahaya lebih besar daripada jenis lainnya, karena jika salah cara mengunakannya, dapat menyetrum si pengguna. Namun untuk menghindarkan kesetrum, bisa dipasang anti kontak pada water heater.
  2. Water heater dari gas. Jenis water heater ini menggunakan tabung gas untuk memanaskan air, dan lebih aman digunakan dibandingkan water heater dari listrik. Namun memerlukan waktu beberapa menit untuk mengubah air menjadi panas.
  3. Water heater solar cell yaitu pemanas air menggunakan energi panas matahari, dimana panas matahari di simpan yang kemudian digunakan untuk memanaskan air, dan dipasang diatap rumah. Memang dibandingkan kedua jenis water heater diatas, water heater solar cell paling aman. Namun kekurangannya, jika cuaca mendung dan tidak ada matahari, air tidak menjadi panas. Untuk mengatasi hal tersebut, ada produsen water heater yang mendesain secara otomatis menggunakan listrik 1000 watt untuk memanaskan airnya. Harganya pun lebih mahal dibandingkan water heater listrik dan gas. Agar pemakaian listrik tidak terlalu boros, termostat water heater dapat diatur tidak terlalu panas, jadi water heater tidak nyala terus menerus.


Dari masing-masing water heater memiliki kelebihan dan kekurangannya. Dan pada akhirnya kembali lagi pada pertimbangan calon pembeli. Semoga info ini dapat memberi masukan positif bagi Anda.



0 komentar:

Catatan Penting

Bangunan Tahan Gempa lebih mahal kurang lebih 10% daripada yang tidak tahan gempa.
Tetapi perbaikan akan membutuhkan biaya 2 - 3 kali lipat dari biaya itu.
Bila perkuatan juga dilakukan maka biaya akan membengkak menjadi 4 - 8 kali lipat.

Dengan memiliki :

1.DVD Video Tutorial step by step Membangun Rumah


2.DVD Video Tutorial step by step Perbaikan Rumah Pasca Gempa,


Anda akan langsung memahami tentang perencanaan rumah yang tahan gempa dan teknik perbaikannya apabila rumah mengalami kerusakan pasca gempa.

Adalah jauh lebih murah untuk membangun bangunan tahan gempa dibandingkan dgn melakukan perbaikan setelah terjadi gempa ataupun perkuatan setelah bangunan jadi.


Baca Juga

3d max (2) abu vulkanik (1) air bah (1) air conditioning (1) air jernih (5) ampas kopi (1) anti nyamuk serangga (1) apa itu gempa (1) architecture (3) arsitek indonesia (3) asbes (1) Asuransi rumah (1) Atap (9) atap dag (1) autis (1) autocad (2) Bahan Bangunan (11) bahaya debu (1) bahaya gempa (3) bahaya petir (3) balsem (1) bangunan tahan gempa (1) banjir (3) basmi rayap (1) batu alam (1) bau (4) bekisting (1) belajar autocad (2) Bencana Alam (4) beton (6) beton instant (1) bohlam bekas (1) buah pala (2) bunga krisan (1) cat (2) cegah banjir (1) cermin (1) cicak (1) Daftar Isi (1) dag (1) daktilitas (1) dapur (3) debu (1) desain rumah (5) dinding (5) dokumen pelaksanaan proyek (3) dokumen proyek (2) dunia rumah (1) dvd duniarumah (1) Elektrikal (8) elektrosmog (1) elpiji (2) Frank Lloyd Wright’s (1) Friedrich Silaban (1) fungsi tangga (1) Furniture (1) gelas (1) Gempa Bumi (5) global warming (1) gorden (1) green roof (1) gulma (1) Gunung berapi (2) hama tanaman (1) hama tikus (2) harga material bangunan (1) holcim (1) home insurance (1) IMB (2) Inspeksi.rumah (1) Inspirasi design (6) jadwal konstruksi (1) jasa arsitek (2) jasa konstruksi (2) kaca (3) kamar mandi (7) kamar tidur (1) kaporit (1) karpet (1) keadaan darurat gempa bumi (1) kecoa (1) kejahatan (1) keramik (1) kerusakan atap (1) kesalahan dalam perencanaan rumah (6) kolam renang (1) konsep tangga (1) konten blog (1) kontraktor (1) kualitas rumah (1) kulkas (2) lalat (1) Lantai (7) lantai kayu (1) lantai pvc (1) lantai semen (1) legalitas (2) lemari pendingin (1) lokasi bangunan (1) luasan atap (1) lumpur (1) manfaat teh (1) Mayones (1) meja dapur (1) mengusir cicak (1) Merawat rumah (14) nyamuk (1) parquet (1) pdam (1) Pelaksanaan (8) penangkal petir (3) pengharum ruangan (1) pengolahan sampah (2) penyakit menular (1) perabot rumah (1) perda (3) Perencanaan (37) perencanaan rumah (49) perencanaan tangga (1) perfect lot (1) persiapan menghadapi gempa bumi (1) peta gempa (1) Petir (1) Pintu Jendela dan Kusen (3) plafon (2) plastik (2) plumbing (2) pohon (1) pondasi (1) posisi rumah (2) proses pembuatan semen (2) rayap (2) Referensi Buku (3) renovasi rumah (1) rumah (2) rumah Islami (2) rumah sempit (1) rumah tahan gempa (2) rumah tanpa ac (1) rumah unik (1) sabun cuci (1) safety home (2) saluran mampet (1) sampah (2) sanitasi (7) selang air (3) selang elipiji bocor (1) selang elpiji (2) semen (1) semut (2) semut merah (1) serai wangi (1) sertifikat tanah (3) software (1) solusi atap (4) solusi rumah (3) sumur air bersih (1) sumur kuning (1) supplier (1) supplier Material Banguna (1) supplier Material Bangunan (1) Taman (5) taman indah (1) tanaman subur (3) teh (1) teh celup (1) teknologi rumah sederhana tahan gempa (1) tembok (1) tender (1) tersengat listrik (2) tiga roda (1) Tips dan Trik (67) Tokoh Arsitek (4) tsunami (1) tulangan (1) tutorial (5) update harga material bangunan (1) usgs (1) vacuum cleaner (1) vendor (2) video tutorial (2) wallpaper (2) world architecture (1) you tube (3)
Related Posts with Thumbnails