Lantai dapat rusak atau berubah bentuk karena faktor manusia atau alam.Lantai menjadi retak,pecah,lepas,turun,warnanya pudar,buram,lembab,dan berjamur.
cara pemasangan awal yang salah ataupun perlakuan penghuni rumah yang tidak benar terhadap lantai dan kelembaban tanah menjadi sebab kerusakan lantai.
1. Lantai retak
lantai retak sering terjadi pada keping lantai dan nat.Retak pada keping lantai terjadi akibat tertimpa atau terpukul benda keras seperti kursi,kaki meja,dan lemari atau karena campuran spesi yang kurang padat.Sedangkan retak pada nat karena mutu bahan pengisi nat kurang berkualitas seperti semen putih yang terlalu kering sehingga kurang merekat pada nat dan penurunan dasar lantai akibat faktor sifat asli tanahnya.retak pada lantai kayu terjadi karena kualitas kayu kurang baik.
2. Lantai lepas
lantai terlepas karena pemasangan lantai tidak benar seperti campuran bahan semen dan pasir yang kurang baik dan campuran spesi untuk dasar yang kurang padat.Biasanya hal ini terjadi tidak hanya pada satu keping lantai tetapi pada keping lantai disekitar juga mengalami hal serupa.Lantai yang mudah lepas dapat dicek dengan cara diketuk-ketuk,bila terdengar nyaring berarti ada ruangan hampa di bawahnya yang berarti kurang kuat menempel pada dasar lantai.
3. Lantai turun
lantai turun atau melesak karena faktor sifat asli dasar tanah atau pekerjaan pemasangan lantai yang tidak benar. Tanah dasar lembek,tanah retak karena karena pemadatan kurang sempurna,urugan pasir bawah lantai yang kurang tebal dan kurang padat dan akar tanaman merupakan sebab turunnya lantai.
4. Lantai basah atau lembab
permukaan lantai yang basah atau lembab terjadi karena air yang berada di dalam tanah meresap ke permukaan lantai melalui nat yang pecah atau kurang rapat untuk jenis lantai yang kedap air (lantai keramik,marmer dan granite).Juga dapat melalui bagian tengah-tengah keping lantai untuk jenis lantai yang tidak kedap air (tegel,teraso,dan kayu)
Semoga Bermanfaat
0 komentar:
Posting Komentar