Bahan Bangunan Untuk Konstruksi Rumah Tahan Gempa

Batu

batu gunung digunakan untuk pembuatan pondasi terusan.Batu gunung yang baik mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

1. bermutu baik,keras dan bersiku.

2. bersih dari kotoran

3. mempunyai ukuran yang proporsional (10 - 15 cm)

Pasir

pasir yang digunakan merupakan pasir sungai dengan diameter antara 0,25 - 5 mm.
syarat-syarat pasir yang baik secara umum adalah :

1. pasir yang digunakan tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 5% ataupun kotoran lainnya yang dapat menggangu kualitas bangunan.

2. pasir yang diambil dari laut harus dicuci dan dipastikan tidak bersifat asin/garam yang dapat merusak pembesiaan melalui pengawasan yang sangat ketat (pasir laut digunakan pada daerah yang tidak ada sungai sama sekali)

3. pasir yang mempunyai butiran tajam dan keras,sehingga tahan terhadap pengaruh cuaca.

4. pasir tidak dalam keadaan basah,mengumpal dan lengket.

5. mempunyai diameter yang sesuai.

kerikil

diameter minimun untuk kerikil adalah 5 mm sedangkan diameter maksimun adalah 20 mm. kerikil yang digunakan terbagi dua: yaitu kerikil alam alam yang berasal dari sungai dan kerikil batu pecah yang merupakan hasil produksi dari mesin stone crusher.

kerikil batu pecah mempunyai mutu yang lebih baik daripada kerikil alam,hal ini disebabkan kerikil tersebut bersudut sehingga menghasilkan ikatan yang lebih baik dengan mortal. secara umum kerikil yang dapat digunakan mempunyai ciri-ciri :

1. kerikil yang digunakan bermutu baik,keras,kasar dan bersudut.

2. bersih dari lumpur (dibawah 1%)ataupun kotoran lainnya yang dapat menggangu kualitas bangunan.

3. mempunyai perbandingan yang proporsional antar diameter yang berbeda (gradasi)

semen

semen yang digunakan adalah semen portland atau yang biasa dikenal sebagai semen tipe 1.semen itu harus mempunyai kriteria-kriteria sbb:

1. karung pembungkus semen dalam keadaan baik dan tidak koyak.

2. semen tersimpan dalam keadaan yang baik dan tidak terkena pengaruh cuaca dan kelembaban.

3. tidak mengeras,bergumpal-gumpal atau basah.


besi tulangan

secara umum besi untuk tulangan terbagi dua,besi ulir dan besi polos. besi ulir mempunyai kualitas yang lebih baik serta mempunyai

ikatan yang lebih kuat dengan mortar.

besi merupakan bagian yang terpenting untuk membuat struktur beton bertulang mempunyai sifat daktail yang baik. seperti diketahui beton hanya mampu menerima kuat tarik sekitar 15% dari kuat tekan,sehingga sebagian besar kuat tarik akan diambil alih oleh besi tulangan. untuk itu kualitas besi tulangan harus benar memenuhi persyaratan yang ditetapkan.mutu baja yang digunakan adalah U.24 yang mempunyai tegangan leleh 2400 kg/cm2.secara garis besar besi yang akan dipakai sebagai tulangan mempunyai sifat-sifat sbb:

1. tidak boleh berkarat,retak dan bengkok.

2. bukan merupakan besi bekas

3. terlindung dari pengaruh cuaca dan kelembaban

4. mempunyai diameter dan luas area yang sesuai dengan permintaan.

bata

bata ideal mempunyai ukuran 6 x 12 x 24 cm, tetapi bata yang sekarang diproduksi mempunyai ukuran yang lebih kecil. untuk mengetahui kekuatan bata dapat dilakukan pengetesan secara manual. yaitu dengan cara bata dipijak oleh orang dewasa dengan ketinggian sekitar 1 m. untuk mendapat bata yang jenuh air,sebelum digunakan bata tersebut direndam dalam air.

selain itu ada beberapa syarat yang harus dipenuhi,yaitu :

1. mempunyai bentuk yang persegi,lurus dan seragam.

2. mempunyai warna merah tua.

3. tidak retak dan tidak cacat (tidak sompel)

4. dimasak pada suhu tepat.

5. tahan bila direndam.

air

persyaratan air yang dapat digunakan sebagai campuran dalam pembuatan beton adalah :

1. air yang digunakan memenuhi persyaratan air minum (mempunyai syarat-syarat yang sama dengan air minum)

2. tidak berwarna,tidak berasa dan tidak berbau.

3. tidak mengandung bahan-bahan yang dapat menurunkan mutu beton (zat kimia,zat organic,minyak,garam)

kayu

kayu yang digunakan minimal kayu yang mempunyai kuat kelas 1 (seumantok) dan kelas II (meranti.damar).

karakteristik kayu yang baik adalah :

1. kayu harus kering

2. mempunyai umur yang cukup.

3. kayu tidak boleh terlalu banyak cacat dan retak

4. mata kayu tidak terlalu besar.

sumber : Departemen Pekerjaan Umum
Direktorat Jenderal Cipta Karya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar